Materi Kimia Sistem Periodik Unsur dan Sifat-Sifatnya Lengkap

Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur – Sistem
Periodik Unsur adalah suatu daftar unsur-unsur yang
disusun dengan aturan tertentu.

Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur :
Triade Dobereiner
Pengelompokkan unsur berdasarkan sifat-sifatnya.
Contoh : Li, Na, dan K.

Hukum Oktaf Newlands
Pengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa
atom. Contoh : unsur kedelapan (F) mirip dengan sifat
unsur yang pertama (H), unsur kesembilan (Na) mirip
dengan sifat unsur kedua (Li). Pengulangan kemiripan
sifat unsur pada setiap unsur kedelapan ini disebut
dengan hukum oktaf.

Sistem Periodik Meyer
Pengelompokkan unsur berdasarkan hubungan antara
kenaikan massa atom dengan sifat unsur.
Pengelompokkan sifat periodik Meyer menghasilkan
pengulangan sifat fisis dan kimia unsur.

Sistem Periodik Mendeleev
Sistem periodik Mendeleev mirip dengan sistem
periodik Meyer. Pengelompokkan unsur berdasarkan
kenaikan massa atom.

Sistem Periodik Modern
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan
nomor atom dan kemiripan sifat atom. Letak unsur
dalam sistem periodik modern dinyatakan dengan
golongan (kolom vertikal) dan periode (kolom
horizontal). Golongan unsur berhubungan dengan
konfigurasi elektron. Unsur-unsur dibagi dalam :
1. Blok s (Golongan IA dan IIA)
2. Block p (Golongan IIIA – VIIIA)
3. Blok d (Golongan IB – VIIIB)
4. Block f (Golongan lantanida dan akinida)
Sedangkan untuk periode dalam sistem periodik
modern ada tujuh, yaitu periode 1 – 7.

Sifat-Sifat Sistem Periodik Unsur
Jari-jari atom adalah jarak inti atom dengan elektron
terluar. Dalam satu periode, semakin ke kanan maka
jari-jari atomnya semakin berkurang. Dalam satu
golongan, semakin ke bawah maka jari-jari atomnya
akan bertambah. Unsur yang mempunyai jari-jari atom
terbesar adalah Fransium (Fr, golongan IA).

Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk
melepaskan elektron terluar yang terikat paling lemah.
Dalam satu periode, semakin ke kanan maka energi
ionisasinya semakin bertambah. Dalam satu golongan,
semakin ke bawah maka energi ionisasinya akan
berkurang. Unsur yang mempunyai energi ionisasi
terbesar adalah Helium (He, golongan VIIIA).

Afinitas elektron adalah adalah energi yang dibebaskan
jika suatu atom atau ion menangkap elektron. Dalam
satu periode, semakin ke kanan maka afinitas
elektronnya semakin bertambah. Dalam satu golongan,
semakin ke bawah maka afinitas elektronnya akan
berkurang.

Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom untuk
menarik elektron dalam molekul. Dalam satu periode,
semakin ke kanan maka keelektronegatifannya semakin
bertambah. Dalam satu golongan, semakin ke bawah
maka keelektronegatifannya akan berkurang. Unsur
yang mempunyai keelektronegatifan terbesar adalah
Fluorin (F, golongan VIIA).