Pengertian Arsitektur, Fungsi, Sejarah, Manfaat & Menurut Para Ahli

Kompleksitas dari arsitektur telah tergambar dari hadirnya saat ini, namun arsitektur memiliki fungsi untuk mengingatkan kita kepada sejarah dimasa lalu. Latar belakang tergambar dari suatu rancangan arsitektur. Arsitektur merupakan suatu yang umum, karena dibangun dan digunakan oleh banyak individu, akan tetapi juga amat privat karena terdapat respons manusia terhadap arsitektur yang sangat personal.

Dibandingkan dengan karya seni yang lainnya. Komposisi arsitektur hadir memberikan fungsi-fungsi bagi keseharian manusia, baik sebagai suatu obyek yang diperlakukan oleh penggunanya, atau pengamatnya dalam suatu bentuk fisik.

Sehingga manusia tidak lagi mempersepsikan adanya komposisi seorang arsitek sebagai sebuah konposisi semata melainkan tetapi mengalami sebagai suatu hasil pembentukannyan, yakni seseorang yang mampu belajar membaca dari hadirnya fungsi-fungsi arsitektur dari sentuhan desain pada tingkatan tertentu sebuah komposisi.

Misalnya dalam mendengarkan suatu lantunan musik. Arsitektur hadir sebagai suatu kesatuan, akan tetpai juga memiliki fungsi dalam memfokuskan pendengaran pada bagian atau tema tertentu seperti pendengaran kata-kata dari penyanyi lokal.

Sejarah terbentuknya arsitektur adalah dari adanya kebutuhan seperti kebutuhan kondisi longkungna yang kondusif, kemananan dan sebagainya. Kebutuhan tersebutlah yang menuntut hadirnya suatu fungsi, teori dan contoh-contoh yang tersedia sebagai bahan bangunan dan teknologi konstruksi. Arsitektur zaman prasejarah dan primiitf juga sebagai gejala awal dari dinamika ini.

Dalam perkembangan sejarahnya sekarang lebih maju dan pengetahuan manusia mulai terbentuk dan membentuk suatu teori, dan berlandaskan contoh-contoh arsitektur serta pendapat para ahli hingga terbentukyna melalui tradisi lisan dan praktek-praktek dan saat itulah arsitektur berkembang menjadi keterampilan.

Arsitektur merupakan prduk budaya manusia dalam bentuk bangunan yang pada awalnya digunakan sebagai temapt untuk bernaung, hidup dan berlindung dari hadirnya cuaca dan alam yang dapat mengancam. Kehadiran arsitektur tersebut memberikan manfaat, fungsi bagi kehidupan manusia yakni sebagai tempat manusia untuk bertahan hidup sebagai sarana manusia untuk melakukan berbagai aktivitasnya.

Pengertian Arsitektur, Apa itu?

Pengertian arsitektur secara etimologi adalah berasal dari dua akar kata yang membentuknya yakni berasal dari kata Archi yang berarti 'kepala', dan 'techton' yang berarti tukang. Maka architecture atau arsitektur adalah karya kepala tukang. Arsitektur juga dapat didefinisikan sebagai suatu pengungkapan hasrat ke dalam suatu media yang memiliki kandungan keindahan.

Pengertian Arsitektur dalam definisi modern adalah mencakup pertimbangan fungsi, estetika dan psikologis. Arsitektur adalah suatu bidang yang memiliki multi disiplin ilmu yang di dalammnya terdapat beberapa bidang ilmu misalnya sains, seni, matematika, sosial, politik, sejarah, filsafat dan sebagainya. Diperlukan kemampuan untuk menyerap berbagai disiplin ilmu ini dan mengaplikasikannya dalam suatu sistematika yang integral.

Teori-Teori Arsitektur

Berdasarkan dari tinjauan umum, kedudukan dari teori-teori yang berkembang dan juga sering digunakan dalam lingkup disiplin ilmu arsitektur maka dapat diklasifikasikan sebagai berikut:Teori-Teori Disiplin Ilmu Arsitektur.
  1. Teori Arsitektur. Hal ini dipahami sebagai pengandalan teori-teori yang tersusun sebagai suatu unsur-unsur yang membentuk hadirnya arsitektur sebagai ilmu pengetahuan.
  2. Teori tentang Arsitektur. Teori yang berusaha menyusun adanya definisi dan deksripsi medan pengetahuan yang berada dalam lingkup yang dapat disebut dengan arsitektur. Sasarannya adalah menjelaskan kedudukan arsitektur dalam taksonomi ilmu pengetahuan yang berlaku pada periode yang bersangkutan.
  3. Teori Perencanaan dan Perancanangan Arsitektur. Dalam teori ini teori yang secara aplikatif dapat membantu dalam proses dan pelaksanaan perencanaan. Contohnya teori pengolahan bentuk dan ruang.

Pengertian Arsitektur Menurut Para Ahli

Selain pengertian diatas, terdapat pengertian arsitektur menurut para ahli. Pendapat yang disampaikan oleh ahli arsitektur tersebut memiliki fungsi dalam perkembangan dan kemajuan arsitektur. Baik dalam membentuk susunan, tatanan dan kembali memberikan warna terhadap pembangunan. Adapun pengertian arsitektur menurut para ahli.

1. Pengertian Arsitektur Menurut Kamus Oxford Menurut Kamus Oxford pengertian arsitektur adalah art and science of building design or style of buildings (s). Arsitektur adalah senin dan ilmu dalam merancang bangunan. Pengertian ini lebih luas lagi, arsitektur melengkupi semua proses  analisis dan perencanaan semua kebutuhan fisik bangunan seperti pengorganisasian perancaan bagunan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, arsitektur lansekap dll.

2. Pengertian Arsitektur Menurut Buku De Architectura
Menurut De Architectura yang ditulis oleh Vitruivius bahwa pengertian arsitektur berarti bahwa arsistektur adalah penyeimbang dan pengatur antara ketiga unsur, yakni bahwa manusia semua aspek mempunyai porsi yang sama sehingga tidak boleh ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya yang lainnya. Menurut Vitruivius bahwa arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan hadirnya proses belajar; dibantu dengan adanya penilaian terhadap suatu karya tersebut sebagai suatu karya seni.

3. Pengertian Arsitektur menurut Kamus UmumMenurut Kamus Umum, pengertian arsitektur (architecture) bahwa definisi ilmu ini adalah seni dan ilmu membangunan bangunan.

4. Pengertian Arsitektur Menurut Le Corbusier
Menurut Le Corbusier bahwa pengertian arsitektur adalah architecture is the masterly, correct and magnificient play of masses seen in light. Architecture with a capital A was an emotional and aesthetic experience.

5. Pengertian Arsitektur Menurut O'Gorman (1997)
Berdasarkan pengertian arsitektur yang disampaikan oleh O'Goeman (1997) dalam bukunya ABC of Architeture, bahwa menurut definisinya, pengertian arsitektur adalah suatu pelindung, dan juga suatu wujud seni, namun memiliki perbedaan yakni dalam penggunaan seni sebagai sesuatu yang teramat penting sebagai interior.

6. Pengertian Arsitektur Menurut Rasmussen (1964) dalam Experiencing Architecture
Menurut Rasmussen bahwa definisi arsitektur adalah tidak hanya oleh apa yang dilihat dan juga diraba atau disentuh, melainkan definisi arsitektur adlaah juga didengar. Menurutnya definisi arsitektur ini dimaksud oleh Rasmussen bahwa melalui pendengaran kita dapat menggambarkan sesuatu yang berhubungan dengan bentuk dan material.

7. Pengertian Arsitektur Menurut Paul Shepheard (1999)
Menurut Paul Shepheard bahwa pengertian arsitektur adalah architeture is not everything, ia mengatakan bahwa "so when i say architecture is not everything. I mean that there are other things life and simultaneaously. I mean that there are things that are not architecture, but which fit round it so closely that they help to show it is,"

8. Pengertian Arsitektur Menurut A. Sukada

Budi A. Sukada menjelaskan bahwa arsitektur merupakan ungkapan ekspresi  dari apa yang dipikirkan pembuatnya. Pada dasarnya arsitektur ingin selalu  menyampaikan pesan karena tidak dapat diutarakan secara verbal (Budihardjo [ed.], 1996: 33).

9. Pengertian Arsitektur Menurut Amos Rappoport
Arsitektur adalah ruang tempat hidup manusia, yang lebih dari sekedar fisik, tapi juga menyangkut pranata-pranata budaya dasar. Pranata ini meliputi: tata atur kehidupan sosial dan budaya masyarkat, yang diwadahi dan sekaligus memperngaruhi arsitektur

Fungsi Arsitektur

Dari dasar pemikirannya ini Broadbent merumuskan fungsi arsitektur atau “Building Task” itu dalam sejumlah kategori sebagai berikut :

1. Artistik Form (Fungsi Bentuk Arsitektur)
Dalam arsitektur dianggap sebagai bentukan seni, sehingga arsitektur yang fungsional diartikan sebagai suatu bentukan yang artisitk dan memiliki nilai-nilai keindahan. Jadi dapat diambil patokan secara emprikal bahwa suatu bangunan harus mempunyai fungsi estetika untuk memperindah suatu karya arsitektur agar dapat dinikmati.

2. Container (Fungsi Perwadahan)
Pengertian Container ini lebih mengacu pada fungi perwadahan aktifitas. Dalam arti bahwa bentukan arsitektur yang fungsional secara fisik adalah sesuatu yang mampu mewadahi suatu kegiatan/aktifitas tertentu, sehingga penikmat dapat merasa aman dan nyaman.

3. Climatic Modifier (Fungsi Modifikasi / Kontrol Iklim)
Dalam kategorinya, fungsi ini lebih menunjuk bahwa bentukan arsitektur yang fungsional itu dapat diartikan sebagai bangunan yang mampu mengantisipasi, mengontrol, dan beradaptasi dengan lingkungan fisiknya, dalam hal ini adalah aspek iklim yang berlaku disekitarnya. Arsitektur harus dapat menyesuaikan diri secara klimatologis dalam lingkungannya karena kehadirannya menurut fungsionalisasinya dari berbagai aspek termasuk iklim.

4. Environmental Filter (Fungsi Filter Lingkungan)
Bangunan mampu beradaptasi dengan mengikutsertakan karakteristik dominan dan setidak-tidakya dapat memberikan nilai tambah dalam meningktakan kualitas lingkungan tersebut.

5. Behaviour Modifier (Fungsi Pembentuk Perilaku)
Dalam kajian perilaku ini arsitektur atau bangunan harus berfungsi sebagai pembentuk perilaku. Dalam tautan ini diyakini, bahwa setiap olahan dalam setiap bentukan arsitektur pada gilirannya akan mampu memodifikasi, membentuk bahkan memanipulasi tingkah seseorang yang secara aktif berinteraksi dengan bentukan arsitektur tersebut.

6. Capital Investment (Fungsi Investasi Modal)
Pengertiannya disini, arsitektur berfungsi sebagai suatu investasi modal yang mengartikan bahwa adanya semacam tujuan untuk memperoleh manfaat atau nilai tambah tertentu atau keuntungan. Investasi yang dimaksud adalah suatu upaya pemanfaatan sumber daya, baik modal uang, alat dan tenaga untuk menghasilkan keuntungan tertentu. Keuntungan yang dimaksud dapat dibedakan menjadi dua keuntungan yaitu keuntungan profit dan keuntungan benefit.
  • Keuntungan Profit adalah keuntungan dalam hal yang dapat diukur, misalnya pengembalian modal investasi. Contoh arsitektur yang bersifat “Profit Oriented” yakni Hotel, Supermarket, Bioskop, dsb.
  • Keuntungan Benefit adalah keuntungan yang sifatnya tidak dapat diukur dengan uang karena berhubungan dengan peningkatan kualitas nilai-nilai atau norma kehidupan tertentu. Contoh arsitektur “Benefit Oriented” yakni Bangunan Peribatan, Rumah Sakit, Gedung Pemerintah, dsb.
7. Cultural Symbolization (Fungsi Simbol Budaya)
Dalam pengertiannya, arsitektur yang berfungsi sebagai simbol budaya adalah arsitektur yang mampu mengekspresikan karakteristik suatu budaya tertentu. Pengertian budaya dapat diartikan sebagai nilai-nilai, norma, gagasan, pola tingkah laku dan aktivitas, maupun artefaknya. Pengertian simbol atau lambang bukan berarti lambang yang dikemukakan memiliki kemiripan rupa atau sama dengan apa yang dilambangakan.

Kompleksitas dari arsitektur telah tergambar dari hadirnya saat ini, namun arsitektur memiliki fungsi untuk mengingatkan kita kepada sejarah dimasa lalu. Latar belakang tergambar dari suatu rancangan arsitektur. Arsitektur merupakan suatu yang umum, karena dibangun dan digunakan oleh banyak individu, akan tetapi juga amat privat karena terdapat respons manusia terhadap arsitektur yang sangat personal.  Dibandingkan dengan karya seni yang lainnya. Komposisi arsitektur hadir memberikan fungsi-fungsi bagi keseharian manusia, baik sebagai suatu obyek yang diperlakukan oleh penggunanya, atau pengamatnya dalam suatu bentuk fisik.  Sehingga manusia tidak lagi mempersepsikan adanya komposisi seorang arsitek sebagai sebuah konposisi semata melainkan tetapi mengalami sebagai suatu hasil pembentukannyan, yakni seseorang yang mampu belajar membaca dari hadirnya fungsi-fungsi arsitektur dari sentuhan desain pada tingkatan tertentu sebuah komposisi.
Ilustrasi: Pengertian Arsitektur, Fungsi, Sejarah, Manfaat & Menurut Para Ahli

Demikianlah informasi mengenai pengertian arsitektur, fungsi arsitektur, dan sejarah arsitektur. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah atau membuka cakrawala pengetahuan kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.